google-site-verification: google4086a67cad748863.html 5 Cara Tetap Sehat Berpuasa Saat Pandemi | Nurelice | Parenting Blogger

5 Cara Tetap Sehat Berpuasa Saat Pandemi

Kemenparekaf.go.id

Sudah tiga kali berturut-turut kita berpuasa di tengah kondisi pandemi Covid-19. Walaupun bagi sebagian orang, hidup berdampingan dengan virus Covid-19 sudah tidak semenyeramkan dulu hingga mulai abai akan protokol kesehatan, namun saat berpuasa, menjaga kesehatan harus ditingkatkan. 

Seperti yang diketahui, belakangan marak prinsip "zaman Corona mah, mesti banyakin makan.", walaupun makna sebenarnya bukan berarti kita bebas makan apapun tanpa harus memilah dan membatasi makanan yang dikonsumsi. Tapi, statement tersebut melekat cepat di masyarakat. Alih-alih lebih ketat menjaga pola makan, kebanyakan dari kita malah memprioritaskan "nikmat makan" ketimbang "nikmat sehat", alias sagala bres. 

Ngomong-ngomong soal 'banyak makan', lalu hal apa aja sih yang bisa kita terapkan agar tubuh tetap sehat dan bugar meski berpuasa seharian penuh di era yang seharusnya 'banyak makan' ini?

1. Tidur cukup
Dengan mencukupi waktu tidur, tubuh akan terasa lebih bugar ketika bangun. Ketika kita kekurangan jam tidur, imun tubuh akan melemah dan menyebabkan kita rentan terserang virus. Apalagi, salah satu gejala Omicron adalah flu dan berbarengan dengan musim pancaroba. Jika imun menurun, tubuh kita bisa dikalahkan cuaca. 

2. Konsumsi gizi seimbang
Mengkonsumsi gizi seimbang saat sahur dan buka puasa dipercaya mampu meningkatkan kesehatan tubuh hingga beberapa persen, pasalnya, kesehatan tubuh kita merupakan cerminan dari apa yang kita makan. 

Gizi seimbang tidak hanya meliputi sayur, buah, mineral dan lemak, tetapi juga meliputi seimbangnya proporsi jumlah makanan yang dikonsumsi. Sayur merupakan sumber makanan yang wajib dikonsumsi karena segudang manfaatnya, tapi jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih maka akan mengakibatkan sembelit. Ketika pencernaan sedang tidak baik-baik saja, maka biasanya imun tubuh pun cenderung menurun. 

3. Rajin olahraga
Tidak lengkap rasanya jika pola makan sudah sesuai aturan, tapi tidak dibarengi dengan olahraga. Jika biasanya kita olahraga pada siang atau sore hari dengan durasi minimal 30 menit, saat berpuasa sebaiknya dikurangi menjadi 15 menit dan dilakukan saat hendak berbuka agar energi dan cairan tubuh langsung terganti selepas berbuka.

4. Minum air putih yang cukup
Terkadang, karena sensasi haus yang terbayang di kepala saat berbuka nanti adalah dengan minum air es dan minuman dingin dengan jumlah gula yang tinggi. Padahal, banyak dokter menyarankan agar minuman yang pertama dan paling baik dikonsumsi adalah air putih hangat. 

Mengganti minuman dingin yang tinggi gula dengan air putih menjadi salah satu cara menjaga tubuh agar tetap sehat. Karena, kekurangan konsumsi air putih dapat mengakibatkan organ-organ terganggu dan mudah lelah. 

Seperti yang kita ketahui, orang dewasa membutuhkan asupan air putih setidaknya 8 gelas sehari. Saat berpuasa, kita bisa membaginya;
• 2 gelas ketika sahur
• 4 gelas selama berbuka
• 1 gelas sebelum tidur
• 1 gelas sebelum sahur 

5. Tetap ketat dengan prokes
Meski 4 poin di atas sudah kita terapkan tetapi kita lalai dalam menjalankan hal yang paling penting untuk masa sekarang; protokol kesehatan, rasanya semuanya menjadi kurang afdol. Karena meski kita meyakini tubuh kita selalu bugar, sehat dan jarang sekali sakit karena pola hidup yang teratur, kita tidak akan pernah tau pada momen kapan dan dimana kita bisa tertular. Berikut merupakan kiat-kiat menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran Kemenkes RI:



0 Comments