google-site-verification: google4086a67cad748863.html MASKER DAN SEDERET DIGRESINYA | Nurelice | Parenting Blogger

MASKER DAN SEDERET DIGRESINYA


Sependek pengetahuan saya, waktu covid-19 belum begitu meluas seperti sekarang ini, penggunaan masker hanya dikhususkan buat orang-orang yang punya keluhan aja. Batuk dan pilek misalnya. Tapi, beberapa minggu ke belakang ini masyarakat dihimbau buat pakai masker kalau terpaksa harus ke luar rumah.

Mungkin kita selalu menganggap ini sebagai dampak negatif dari wabah, ribet lah, mesti sering cuci lah kalau yang washable, mahal lah kalau beli masker yang disposable. Of course, so am i.. tapi beberapa hari ke belakang ini, ketika liat orang lalu lalang semua pakai masker kok ada perasaan tentrem dan lega gitu. Kayak semacam "ini loh.. gini loh harusnya meski nggak ada covid-19 pun." 

Disadari atau nggak, ntah berapa kali kita batuk atau pilek karena ditularin seseorang waktu kita lagi di public place. Beberapa orang kadang sadar mereka lagi unwell tapi nggak pakai masker atau minimal tutup mulut dan hidung pakai tangan sewaktu batuk. 

Salah satu hikmah dari kejadian ini ternyata orang-orang jadi 'terpaksa' beli dan pakai masker, sehat ataupun sakit. Meski sakit itu qadarullah tapi at least dengan konsisten pakai masker ketika kita ngerasa nggak baik-baik aja, kita udah ngasih kesempatan tetep sehat ke mereka yang lagi di deket kita pas kita bersin atau batuk. Semoga tetep kayak gini selamanya, semoga istiqomah awareness perihal kesehatannya..

Sayangnya himbauan pemakaian masker ini bikin harga masker melambung. Disposable mask yang hijau-hijau itulho contohnya, dulu kayaknya tiap apotek ada dan harganya pun cuma goceng, sekarang udah gak available di beberapa apotek. Kalaupun ada, harganya bikin nelen ludah. Gitu juga nasib para nakes yang kesusahan cari masker buat perlindungan diri ketika nanganin pasien yang positif. :( 

Jadi, buat kita-kita yang nggak kontak langsung sama penderita sebaiknya beli dan pakai masker kain aja. Selain murah dan bisa bikin sendiri, bisa kita pakai jangka panjang juga. Intip yuk, seberapa efektif sih masker kain menurut pemaparan halodoc 👇

Selain tidak memakainya lebih dari 4 jam, agar masker kain lebih efektif dan berfungsi seoptimal mungkin, untuk mencegah penularan virus corona, lakukan beberapa tips berikut:
  • Pilihlah masker kain yang sesuai dengan ukuran wajah dan dapat menutup mulut, hidung, dan dagu dengan baik.
  • Selalu cuci tangan sebelum menggunakan masker, lalu pasang masker pada wajah dan selipkan talinya di belakang telinga atau ikat tali masker di belakang kepala dengan erat agar tidak longgar.
  • Jangan menyentuh masker kain saat sedang dipakai. Jika ingin memperbaiki posisi masker kain yang berubah atau longgar, cucilah tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh masker.
  • Setelah selesai digunakan, lepaskan masker kain dengan hanya menyentuh pengait atau tali pengikatnya. Kemudian, segera cuci masker kain dengan air bersih dan deterjen, atau rebus masker di air mendidih dengan suhu minimal 130 derajat Celsius.
  • Segera ganti dan buang masker kain jika sudah sobek atau rusak.

0 Comments