Pengalaman Membuat e-KTP Secara Online di Garut

Sebelum nulis mau inhale exhale dulu karena akhirnya setelah penantian panjang yang dipenuhi drama telah berakhir, lebay tapi beneran nguras tenaga dan pikiran. Puyengnya ngurus proses pembuatan e-KTP bukan mitos belaka, pasalnya nggak sedikit yang akhirnya nyerah urus sendiri dan memilih jalan calo, wkwkwk.

Selama hampir 5 tahun saya nggak punya KTP karena waktu urus perpindahan dan status, KTP saya ilang di tengah-tengah prosesnya. Mau buat ulang KTP nggak bisa karena saat itu saya baru menikah, belum ada KK. Ndilalah, surat keterangan perpindahan pun ikutan ilang waktu decluttering berkas-berkas. Jadi, selama 5 tahun ini saya nggak tau saya orang mana, dimana, dengan siapa, semalam berbuat apa~~~

Surat keterangan pindah dan e-KTP hilang, udah ajuin ulang ke capil kota tempat tinggal saya sebelumnya, tapi tetep masih belum bisa bikin e-KTP. Udah nyerah dengan nyuruh orang yang dipikir bisa diandelin karena beliau petugas pemerintahan, eh masih nggak bisa juga. Akhirnya pasrah aja karena beneran secapek itu ngurusinnya.

Tapi, tahun ini sadar kalau anak-anak belum punya akta kelahiran dan akhirnya nekat pergi ke capil Garut. Taunya data saya masih di Tasikmalaya! Setelah iris mata, akhirnya datanya sudah diaktifkan dan cuma perlu daftar online untuk cetak ulang e-KTP, terus tinggal duduk manis menunggu e-KTP-nya dikirim kurir Pos. Yesss, akhirnya punya e-KTP, bathin saya.

Eitsss, tidak segampang itu ternyata ferguso. Apakah dramanya sudah berakhir? Ternyata kuota antrean untuk e-KTP itu perharinya cuma 250 aja, website di-restart setiap jam 7. Kita mesti berebutan nomor dari jam 7 pas. Seringnya, jam 7:15 pun antrean cuma nyisa 50-an, belum lagi bergelut dengan status "Bad Gateway" terus tiap masuk website-nya. Yang punya darah tinggi, GERD dan sebagainya udah gak dianjurin nih daftar-daftar online macam begini. Apalagi yang temperamental, antrean nggak dapet, hape ganti LCD mesti. #YouKnow

Setelah 2 hari mantengin terus layar dari jam 6:40, berebut antrean yang stressnya melebihi ikutan flash sale toko ijo, di hari ke-3 akhirnya dapet juga... antrean ke 145! Saking stressnya ngadepin situs yang Bad Gateway terus, saya sampe bergumam, "ya Allah, kalau hari ini gak dapet lagi, Indonesia bakal kehilangan satu suara pas pemilihan presiden. Tolong lah ya Allah kasih kesempatan buat dapetin e-KTP, kali ini." Maha Baik Allah terhadap Indonesia yang maha...

Cara Membuat e-KTP Secara Online

Seperti yang diketahui, pemerintah sekarang memfokuskan pembuatan dokunen kependudukan seperti KTP, KK, bahkan Akta secara online agar memudahkan dan menekan angka mobilitas masyarakat ketika pandemi. Untuk daerah Garut, alamat website-nya sempat berubah dari https://pasti-oke.disdukcapil.garutkab.go.id menjadi https://pandu-online.garutkab.go.id

Caranya sangat mudah, yang susah cuma rebutannya, hahaha sama aja~ borong sabar yang banyak ya buibu pakbapak sebelum mengakses situsnya. 🤣✌️

1. Buka link di sini

2. Pilih Pelayanan Online

3. Untuk dapat masuk dan mengakses pelayanannya, kita perlu log in terlebih dahulu dengan akun Facebook atau Gmail

4. Sabar dulu pak buk, alias error

5. Pilih sesuai kebutuhan dan tujuan kita. Di sini tertulis sisa antrean adalah -4, berarti antrean untuk hari itu sudah habis.

6. Kalau berhasil mendapat antrean dan jadwal pelayanan, tampilannya akan seperti ini, jangan lupa untuk screenshots bukti ini dan klik "ajukan permohonan"

7. Setelah memilih "ajukan", kita akan langsung ditujukan ke WhatsApp capil setempat. Tinggal kirim format sesuai dengan kebutuhan dan tunggu e-KTP dikirim oleh kurir Pos.

Pengalaman saya, dari mendapat antrean - mengajukan - hingga mendapat e-KTP fisiknya dari Pos itu terhitung 10 hari. Terharu! Buat saya, dengan adanya pelayanan online ini membantu sekali, nggak perlu nunggu lama berjam-jam di capil buat cetak dokumen kependudukan lagi. Bahkan, kalau nggak salah, cetak KK dan Akta sekarang bisa dilakukan secara mandiri di rumah (print). Daftar online, cetak pun mandiri. Terima kasih pemerintah sudah memudahkan dan membantu kami para ibu yang nggak bisa duduk berjam-jam di capil yang di luar gedungnya banyak banget godaan macam tukang bakso, cilok, batagor, dll. 😂

Sekali lagi, sangat memuaskan walau untuk dapet antrean jadwalnya memang memuakkan. Tapi dengan kinerja yang cepat dalam pelayanannya bikin lupa deh sama drama "Bad Gateway"-nya 😂