Kemarin, beranda Facebook saya dipenuhi status ibu-ibu yang membagikan salah satu artikel tentang uang seratus ribu yang bisa dipake buat seenggaknya seminggu. Most of 'em enggak percaya bahkan ada yang sampe menggunjing tulisan itu karena katanya enggak mungkin dan harga enggak tertera secara detil.
Kalo saya, percaya banget! Meskipun enggak sampe seminggu juga sih, karena digabung sama belanja buah dan bumbu juga.
Setelah nikah, saya berasa jadi lulusan management atau akuntan, lol. Bener-bener dipush buat seenggaknya mampu lah ngelola uang meskipun enggak expert. Dari sana, searching cara supaya pengelolaan tertata dan enggak boros. Altho' boros menurut tiap orang berbeda, tapi buat saya enggak boros berarti enggak belanja melebihi batas dana yang udah ditentuin. Tapi bukan berarti hemat yang sampe gak bisa nikmatin hidup ya, jauh-jauh deh~
Anw, I spend for at least 200.000 a week, kadang sampe 2 minggu malah kalo lagi ada kerjaan yang ngeharusin di luar seharian dan makan full di luar.
Kok bisa sih?
Pernah denger Meal Prep atau Food Prep gak?
Dari yang saya baca, orang akan ngehabisin uang berkali lipat ketika belanjanya nyicil, means tiap hari belanja ke tukang sayur. I dont exactly know the reasons sih, tapi ya kerasa aja sama saya pribadi.
Pernah denger Meal Prep atau Food Prep gak?
Dari yang saya baca, orang akan ngehabisin uang berkali lipat ketika belanjanya nyicil, means tiap hari belanja ke tukang sayur. I dont exactly know the reasons sih, tapi ya kerasa aja sama saya pribadi.
Dulu, sebelum kenal meal prep ini, saya tiap hari ke warung buat beli sayur, perhari kayaknya abis dua puluh ribuan di luar beras. Buat saya, sekilo beras bisa buat 3 hari karena cuma bertiga dan porsi anak gak sebanyak orang dewasa kan.
Kalkulasinya kurang lebih begini:
- lauk 20.000/hari x 7 hari = 140.000
- beras 12.000/3hari x 2 = 24.000
- beras 12.000/3hari x 2 = 24.000
164.000 buat seminggu, dulu ya. Tapi itu gak tentu juga, karena kadang pengen beli protein hewani yang agak pricey. Dan, harga segitu belum terhitung buah, beras dan minyak. Kalo sekarang, saya cukup bawa uang 200.000 kalo ke pasar dan itu udah termasuk bumbu, protein hewani, sayuran, buah. Gas gimana? Itu di luar pembahasan sih, btw. Karena di post ini saya cuma mau bahas tentang meal prep yang otomatis cuma fokus di bahan makanan aja.
But, FYI, gatau ya kenapa gas di rumah saya aweeet banget, sampe orang-orang seringnya gak percaya dan dikira ngada-ngada. Saya beli gas 2 kali doang sebulan, iya per dua minggu abisnya, padahal tiap hari masak dan 2 kali rebus air. Auk ah~
Karena no details mean hoax, so 200.000 cukup buat apa aja sih?
Ayam 1/2 16.000
Udang 1/4 15.000
Lele 12.000
Tempe sepapan 4000
Tahu sebungkus 6000
Bayam 2 ikat 2000
Pokcoy 2 ikat 2000
Kangkung 1500
Kol 3000
Wortel 3000
Timun 3000
Tauge 2000
Brokoli 7000
Sawi 4000
Bawang daun 3000
Bawang putih 5000
Bawang merah 8000
Seledri 1000
Tomat 2000
Serai 1500
Salam 3000
Udang 1/4 15.000
Lele 12.000
Tempe sepapan 4000
Tahu sebungkus 6000
Bayam 2 ikat 2000
Pokcoy 2 ikat 2000
Kangkung 1500
Kol 3000
Wortel 3000
Timun 3000
Tauge 2000
Brokoli 7000
Sawi 4000
Bawang daun 3000
Bawang putih 5000
Bawang merah 8000
Seledri 1000
Tomat 2000
Serai 1500
Salam 3000
Total 104.000 buat bahan makanan utama. Harga fluktuatif memang, tapi ya gak akan jauh-jauh banget bedanya. Jarang kan dari 16.000 jadi 50.000, hehehe.
Dan, gak setiap belanja pasti itu-itu aja yang dibeli. Asal enggak melebihi 200.000 aja. Kadang sayurannya saya beli sedikit tapi prohenya beberapa. Bisa beli ayam, ikan, sapi, belut, and such. Tapi sayuran cuma beli sawi, kembang kol dan wortel aja. Karena saya sering males banget makan sayur, tapi harus tetep beli karena anak saya lacto-ovo-vegetarian.
Beberapa bahan juga gak langsung abis dalam seminggu kayak daun salam, serai, bawang, and such. Jadi ketika minggu depan ke pasar ada dana yang tadinya buat bumbu bisa dipake beli lauk lain.
Sisanya, saya beli makanan lain di swalayan. Beli buah enakan di mall kan ya, bisa beli separohnya doang, hahaha. Baru 104.000 kan ya tadi, sisanya:
Beras 24.000/2kg
Semangka 7.000
Melon 10.000
Pepaya 9.000
Minyak 14.000
Semangka 7.000
Melon 10.000
Pepaya 9.000
Minyak 14.000
Total 64.000
Kalo buat bumbu, saya prefer belanja di warung biasa. Karena saya orangnya males ngulek jadi ya beli yang powder kebanyakan, wkwkwk. Oya, cabe dan kawan-kawan lagi enggak beli karena lagi puasa pedes.
Ini bumbu yang biasa saya pakai:
Ladaku 2 2.000
Garlic powder 6 3.000
Kunyit bubuk 2 2.000
Jahe bubuk 1.000
Ketumbar bubuk 1.000
Kayu manis bubuk 1.000
Pala bubuk 1.000
Garam 3.000
Ladaku 2 2.000
Garlic powder 6 3.000
Kunyit bubuk 2 2.000
Jahe bubuk 1.000
Ketumbar bubuk 1.000
Kayu manis bubuk 1.000
Pala bubuk 1.000
Garam 3.000
Total 14.000
Total keseluruhan berarti 182.000 ya? CMIIW!
Sisanya bisa ditaro buat nanti, karena kadang kan sebelum seminggu ada aja bumbu yang habis.
Sisanya bisa ditaro buat nanti, karena kadang kan sebelum seminggu ada aja bumbu yang habis.
DISCLAIMER
Harga di setiap tempat pasti beda ya, dan saya enggak compare soal uang belanja tapi sekedar sharing aja tentang keuntungan meal prep yang saya rasain. Kalo di tempat kalian harganya beda sama di tempat saya, ndak usah didebatin, solusinya ya tambahin uang belanja, selesai. Wkwk
Harga di setiap tempat pasti beda ya, dan saya enggak compare soal uang belanja tapi sekedar sharing aja tentang keuntungan meal prep yang saya rasain. Kalo di tempat kalian harganya beda sama di tempat saya, ndak usah didebatin, solusinya ya tambahin uang belanja, selesai. Wkwk
0 Comments